Setiap orang di Indonesia tentu saja sudah mengetahui produk produk dari PT Sidomuncul, seperti produk minuman suplemen, jamu dan obat obatan lainnya. Nah, pada kesempatan yang baik ini kami akan memberikan ulasan seputar sejarah PT Sidomuncul yang saat ini dikenal sebagai perusahaan jamu tradisional terpopuler di Indonesia.
Awalnya pada tahun 1940 di Yogyakarta, dan dikelola oleh Ny. Rahkmat Sulistio, Sido Muncul yang semula hanya merupakan sebuah industri rumahan klikwin 88 ini secara perlahan berkembang pesat menjadi perusahaan terbesar hingga saat ini. Pada tahun 1951, Sidomuncul didirikan.
Pada persaingan dibagian Industri jamu yang dikenal ketat, Sido Muncul sukses menjadi market share yang luas dan reputasi yang baik yang dikenal sebagai industri jamu terbesar di Nusantaran saat ini. Sukses yang telah dicapai sampai saat ini tentunya tak lepas dari pelaku yang berperan dari pendiri industri ini.
Sejarah Berdirinya PT Sidomuncul
Perusahaan yang saat ini sudah berhasil masuk ke dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 silam itu dilalui melalui perjalanan yang sangatlah panjang. Berawal dari impian dari pasangan suami istri Siem Thiam Hie dengan istrinya Ibu Rakhmat Sulistio yang biasanya dipanggil Go Djing Nio, memulai merintis usaha pertamanya, yaitu usaha Melkrey yang merupakan usaha pemerahan susu terbesar di wilayah Ambarawa.
Di tahun 1928 silam, terjadilah sebuah peperangan yang tidak hanya melanda Indonesia melainkan juga melanda dunia. Dampak dari perang ini juga berdampak pada usaha Melkrey yang mereka rintis terpaksa bangkrut serta mengharuskan mereka untuk pindah ke Solo, pada 1930. Dengan sifat optimis dan pantang menyerah, pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti yang diberi nama Roti Muncul. Lima tahun kedepannya, dengan adanya pengalaman dan berbekal kemahiran dari Ibu Rakhmat Sulistio dalam mengelolah jamu berserta rempah-rempah. Akhirnya pasangan ini memutuskan untuk mendirikan usaha jamu tepatnya di Yogyakarta.
Kemudian lanjut ke tahun 1951, yang dimana keluaraga besar dari Ny. Rahkmat Sulistioningsih pindah ke kota Semarang, dan di sanalah mereka resmi membukan suatu link alternatif sbobet pabrik jamu yang masih sederhana. Tentunya produk dari mereka juga diterima oleh kalangan masyarakat Indonesia. Dikarenakan, semakin besarnya usaha yang digeluti oleh keluarga ini, maka modernisasi pabrik menjadi hal yang mendesak dan wajib diperioritaskan waktu itu.
Pada 1984, PT. Sido Muncul memulai melakukan peningkatan pada pabriknya dengan teknologi yang lebih maju, dengan merelokasi pabrik sederhananya ke pabrik yang representatrif yang juga didukung oleh mesin-mesin moderen.
Tepatnya pada tanggal 11 November 2000, PT Sido Muncul kembali membuka pabrik baru di Ungaran yang lebih luas dan juga moderen. Peresmian ini juga dilangsungkan oleh Menteri Kesehatan saat itu dan pada saat itu juga PT Sido Muncul meraih 2 penghargaan secara bersamaan, yakni mendapatkan penghargaan dalam CPOTB dan CPOB yang juga setara bersama farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai pabrik jamu terbesar yang juga memiliki berstandar farmasi.
Komentar Terbaru